Malang – Dalam mengantisipasi kondisi cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Kecamatan Dampit Kabupaten Malang,Kapolsek Dampit AKP.Ahmad Taufik Syaifudin S.H.M.H.,terus melakukan pemantauan perkembangan situasi melalui frequensi radio komunikasi Handy Talky ( HT ).
Ada 11 Desa dan 1 Kelurahan di wilayah hukum Polsek Dampit yang setiap jam melaporkan perkembangan situasi terkait kebencanaan maupun harkamtibmas melalui Frequensi radio komunikasi atau kegiatan apel jaring melalui radio komunikasi.
Menurut Kapolsek Dampit AKP.Ahmad Taufik Syaifudin saat di konfirmasi kabarbosomalang kamis (30/1/2025) menuturkan,Kegiatan apel jaring melalui frequensi radio komunikasi ini,bertujuan untuk memantau perkembangan situasi terkait kewaspadaan akan terjadinya bencana alam hidrometeorologi yang bisa terjadi sewaktu – waktu di wilayah Kecamatan Dampit.
“Saya bersama Jajaran Muspika Dampit,Pak Camat,Pak Danramil, selalu monitor informasi yang di sampaikam rekan – rekan perangkat desa maupun relawan Sibat PMI Kecamatan Dampit dan ORARI terkait kesiapsiagaan dalam mengantisipasi cuaca ekstrim.”Ujarnya.
Kapolsek Juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan apel jaring melalui radio komunikasi yang di ikuti oleh sebelas Desa dan satu Kelurahan terkait informasi harkamtibmas maupun kebencanaan ini maka akan mempermudah seandainya sewaktu – waktu terjadi bencana alam tanah longsor maupun pohon tumbang untuk bisa secepatnya melakukan tindakan dengan cepat.”Kita juga sudah melakukan pengecekan semua peralatan kebencanaan.
“Keselamatan masyarakat di wilayah hukum Polsek Dampit Polres Malang merupakan prioritas utama.waspada terhadap cuaca ekstrem adalah bentuk perlindungan diri dan sesama.”Kita akan terus memantau terhadap perkembangan situasi cuaca melalui informasi yang di sampaikan rekan – rekan melalui frequensi radio.”Pungkasnya
