MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, terus intensif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kasus bullying di lingkungan sekolah. Kali ini, giliran SDN 1 Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, yang menjadi sasaran kegiatan sosialisasi antisipasi perundungan yang dilaksanakan pada Kamis (24/11/2023).
Dalam acara yang dihadiri oleh siswa-siswi SDN 1 Sukonolo, personel Polsek Bululawang yang terdiri dari Aipda Winarsih dan Aipda Erik memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai berbagai perilaku bullying serta strategi pencegahannya. Dengan metode yang interaktif, mereka menjelaskan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh perundungan, sekaligus memberikan solusi dan cara untuk menghindarinya.
Aipda Winarsih menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program Polres Malang yang bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
Selain menyampaikan pemahaman tentang bullying, Polsek Bululawang juga memberikan informasi mengenai pentingnya melaporkan setiap kasus bullying yang terjadi di sekolah. Hal ini sebagai langkah awal untuk menindaklanjuti dan mencegah peristiwa serupa di masa depan.
“Kami ingin melibatkan siswa-siswi dalam upaya pencegahan bullying. Dengan pemahaman yang baik, mereka dapat lebih waspada dan bersikap bijaksana dalam berinteraksi satu sama lain,” kata Aipda Winarsih.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Sukonolo, Damidi S.Pd., menyambut baik inisiatif dari Polsek Bululawang. Ia menyatakan harapannya bahwa melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat memahami lebih dalam mengenai bahaya bullying dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan bebas dari kekerasan,” ujar Damidi.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para siswa-siswi dapat lebih peka terhadap tanda-tanda bullying, serta dapat memberikan dukungan satu sama lain untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bersahabat. optimal para siswa. (u-hmsresma)
