Menindaklanjuti Pencegahan Laka Air Kapolsek Kalipare Gelar Jumat Curhat Guna Menjaga Sitkamtibmas Kondusif MALANG|JurnalPolisi.co.id -” Kapolsek Kalipare AKP Kukuh Purwono dan Anggota bersama Camat Kalipare Bpk. Nursoleh Hidayat, SStp.MM dan anggota Koramil 0818/13 Kalipare dengan ini demi menjaga sitkamtibmas kondusif dengan menindaklanjuti pencegahan terjadinya Laka air di wilayah Kecamatan Kalipare melalui Program Jum’at Curhat yang dilaksanakan di Ruang kerja Kantor Desa Kalipare. Jumat (31/05/2024) Program Jumat curhat kali ini dengan pembahasan adanya transportasi air di wilayah perairan Kecamatan Kalipare,maka dalam menanggapi hal ini kita terus mengupayakan memberikan himbauan kepada pengelola, pengemudi perahu tradisional dan warga pengguna jasa perahu tradisional terkait keselamatan sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan air. Demi menjaga keamanan dan keselamatan Kapolsek Kalipare AKP Kukuh Purwono mengatakan,” Dalam menanggapi hal ini Kapolsek terus menggandeng Staekholder di wilayah kecamatan kalipare untuk terus melakukan pemantauan dan memberikan himbauan kepada pengelola atau pemilik jasa transportasi air,karena perahu masih menjadi alat transportasi utama warga masyarakat setiap hari di sekitaran aliran sungai wilayah Kecamatan Kalipare. Ujar Kapolsek. Transportasi sungai dan penyeberangan pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan angkutan jalan. Pengelola dan pengemudi perahu tradisional tetap memperhatikan keselamatan bagi penumpangnya. Lanjut Kapolsek ,”Kami terus melaksanakan sambang dan memberikan imbauan kepada pengelola dan pengemudi perahu tradisional untuk memberikan wawasan dan kesadaran bahwa faktor keselamatan harus benar-benar diperhatikan dan harus dipenuhi untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya laka air. Sebelum melakukan penyebrangan harus memperhatikan kondisi perahu atau cek secara berkala, jumlah penumpang dan cuaca. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir dampak buruk saat terjadi kecelakaan air (laka air) atau hal tidak diinginkan lainnya. Kami minta kepada pengelola perahu tradisional tetap menempatkan peralatan pengaman penumpang perahu, seperti pelampung (life jacket) atau ban pelampung di perahunya masing-masing serta tidak kalah penting tidak memuat penumpang melebihi kapasitas muatan. Juga kondisi perahu layak jalan atau tidak. Pungkas Kapolsek Kukuh Purwono. Jurnalis/Pewarta : (Jamas)MALANG|JurnalPolisi.co.id -” Kapolsek Kalipare AKP Kukuh Purwono dan Anggota bersama Camat Kalipare Bpk. Nursoleh Hidayat, SStp.MM dan anggota Koramil 0818/13 Kalipare dengan ini demi menjaga sitkamtibmas kondusif dengan menindaklanjuti pencegahan terjadinya Laka air di wilayah Kecamatan Kalipare melalui Program Jum’at Curhat yang dilaksanakan di Ruang kerja Kantor Desa Kalipare. Jumat (31/05/2024)
Program Jumat curhat kali ini dengan pembahasan adanya transportasi air di wilayah perairan Kecamatan Kalipare,maka dalam menanggapi hal ini kita terus mengupayakan memberikan himbauan kepada pengelola, pengemudi perahu tradisional dan warga pengguna jasa perahu tradisional terkait keselamatan sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan air.
Demi menjaga keamanan dan keselamatan Kapolsek Kalipare AKP Kukuh Purwono mengatakan,” Dalam menanggapi hal ini Kapolsek terus menggandeng Staekholder di wilayah kecamatan kalipare untuk terus melakukan pemantauan dan memberikan himbauan kepada pengelola atau pemilik jasa transportasi air,karena perahu masih menjadi alat transportasi utama warga masyarakat setiap hari di sekitaran aliran sungai wilayah Kecamatan Kalipare. Ujar Kapolsek.
Transportasi sungai dan penyeberangan pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan angkutan jalan. Pengelola dan pengemudi perahu tradisional tetap memperhatikan keselamatan bagi penumpangnya.
Lanjut Kapolsek ,”Kami terus melaksanakan sambang dan memberikan imbauan kepada pengelola dan pengemudi perahu tradisional untuk memberikan wawasan dan kesadaran bahwa faktor keselamatan harus benar-benar diperhatikan dan harus dipenuhi untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya laka air.
Sebelum melakukan penyebrangan harus memperhatikan kondisi perahu atau cek secara berkala, jumlah penumpang dan cuaca. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir dampak buruk saat terjadi kecelakaan air (laka air) atau hal tidak diinginkan lainnya.
Kami minta kepada pengelola perahu tradisional tetap menempatkan peralatan pengaman penumpang perahu, seperti pelampung (life jacket) atau ban pelampung di perahunya masing-masing serta tidak kalah penting tidak memuat penumpang melebihi kapasitas muatan. Juga kondisi perahu layak jalan atau tidak. Pungkas Kapolsek Kukuh Purwono.
Jurnalis/Pewarta : (Jamas)
