*Pentingnya Kesadaran Anti-Bullying, Kapolsek Singosari Beri Penyuluhan di SMPN 2 Singosasi* Singosari, Malang – Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade, S.I.K., M.H., memberikan penyuluhan tentang perundungan pada anak bertempat di Musholla At-Taqwa SMPN 2 Singosari, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat (tanggal), dihadiri oleh para siswa dan guru SMPN 2 Singosari serta sejumlah orang tua siswa. Jum’at ( 26/07/2024 ) Dalam penyuluhannya, Kompol Masyhur Ade menekankan pentingnya memahami dan mengatasi perundungan sejak dini. Ia menjelaskan berbagai bentuk perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan bagaimana dampaknya terhadap korban. “Perundungan tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga bisa berdampak serius pada kesehatan mental mereka,” ujar Kompol Masyhur Ade. Selain itu, Kapolsek juga memberikan tips dan strategi kepada siswa untuk menghindari dan melaporkan perundungan. “Jangan takut untuk berbicara dan melaporkan kepada guru atau orang tua jika kalian mengalami atau menyaksikan perundungan,” tambahnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Singosari dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan kesadaran siswa, guru, dan orang tua akan bahaya perundungan dapat meningkat, sehingga kasus perundungan di sekolah dapat diminimalisir. Penyuluhan ini disambut baik oleh pihak sekolah dan para siswa. Mereka merasa mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat dan merasa lebih siap untuk menghadapi serta mencegah perundungan di lingkungan sekolah mereka.Singosari, Malang – Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade, S.I.K., M.H., memberikan penyuluhan tentang perundungan pada anak bertempat di Musholla At-Taqwa SMPN 2 Singosari, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat (tanggal), dihadiri oleh para siswa dan guru SMPN 2 Singosari serta sejumlah orang tua siswa. Jum’at ( 26/07/2024 )
Dalam penyuluhannya, Kompol Masyhur Ade menekankan pentingnya memahami dan mengatasi perundungan sejak dini. Ia menjelaskan berbagai bentuk perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan bagaimana dampaknya terhadap korban. “Perundungan tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga bisa berdampak serius pada kesehatan mental mereka,” ujar Kompol Masyhur Ade.
Selain itu, Kapolsek juga memberikan tips dan strategi kepada siswa untuk menghindari dan melaporkan perundungan. “Jangan takut untuk berbicara dan melaporkan kepada guru atau orang tua jika kalian mengalami atau menyaksikan perundungan,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Singosari dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan kesadaran siswa, guru, dan orang tua akan bahaya perundungan dapat meningkat, sehingga kasus perundungan di sekolah dapat diminimalisir.
Penyuluhan ini disambut baik oleh pihak sekolah dan para siswa. Mereka merasa mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat dan merasa lebih siap untuk menghadapi serta mencegah perundungan di lingkungan sekolah mereka.
