POLRES MALANG – Seperti kita ketahui sebelumnya telah terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan sebagai bentuk kepedulian dan duka yang mendalam bagi institusi Polri atas kejadian Tragedi Kanjuruhan, Polsek Lawang melakukan pengibaran bendera setengah tiang ini dilakukan sebagai tanda belasungkawa dan empati terhadap korban Tragedi Kanjuruhan. Pengibaran bendera setengah tiang ini dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 1 Oktober 2024
Kapolsek Lawang Kompol Suwarta S.H, menjelaskan bahwa pengibaran bendera setengah tiang ini merupakan bentuk penghormatan kami kepada korban yang telah berpulang dalam peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
“Pengibaran bendera setengah tiang ini adalah ungkapan belasungkawa kami terhadap keluarga dan masyarakat yang merasakan kehilangan yang mendalam akibat tragedi tersebut. Kami berduka cita bersama-sama ,” ungkap Kapolsek Lawang, Selasa (1/10/2024)
Pengibaran bendera setengah tiang ini menjadi simbol solidaritas dan persatuan untuk bangkit kembali dan berjalan maju di hari esok.
“Kita semua berharap melalui kegiatan ini bisa memberikan dukungan moral kepada keluarga korban dan masyarakat yang terkena akibat tragedi tersebut ,Semoga mereka mendapatkan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” tambah Kapolsek Lawang.
