Polres Malang – Polsek Bululawang menggelar kegiatan rutin Minggu Kasih bersama Kepala Sekolah dan staf pengajar SMA Ponpes An Nur 2 Bululawang. Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 6 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB s.d. selesai bertempat di ruang guru SMA Ponpes An Nur 2 Bululawang Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang.
Kegiatan Minggu Kasih anggota Polsek Bululawang Aiptu Purwadi bersama Aipda Hardian dan Aipda Wahyu Kalih dan diikuti oleh Drs. Kurniadi Sutikno selaku Kepala Lembaga Kurikulum An Nur 2 Bululawang, H. Hanafi, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala sekolah SMA Ponpes An Nur 2 Bululawang, Hasyim Larief, M.Pd. Wakil Kepala sekolah SMA Ponpes An Nur 2 Bululawang.
Beberapa hal yang disampaikan oleh Aiptu Purwadi pada kegiatan Minggu Kasih antara lain, bahwa personel Polsek Bululawang bersirahturahmi dan memberikan wawasan tentang fenomena bullying di sekolah yang saat ini sering terjadi dilakukan siswa. Tentang bagaimana cara untuk mengatasi bullying di sekolah, mencegah kenakalan pada remaja sejak usia dini, bahaya penggunaan narkoba/sejenisnya dan pengetahuan tentang dikmas lantas tentang bagaimana pentingnya peran orang tua memberikan pengawasan secara intens terhadap anak-anak untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor sebelum batas usia yang diperbolehkan.
Aipda Wahyu Kalih sebagai pengemban fungsi Bhabinkamtibmas juga menyampaikan imbauan agar selalu hati-hati dan waspada terhadap segala penipuan online. Selalu bijak dalam mengunakan Handphone dimedia sosial media. Apabila terjadi sesuatu kesempatan pertama bisa menghubungi Polsek Bulululawang
Dalam kesempatan ini H. Hanafi, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Ponpes An Nur 2 mengucapkan terima kasih kepada pihak Polsek Bululawang yang telah hadir dan memberikan pesan dan imbauan kamtibmas. “Kami sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan minggu kasih dalam bentuk sambang sekolah.
Diharapkan untuk kedepannya kami dari pihak sekolah dan yayasan akan meminta bantuan sebagai pemateri dalam kegiatan pembinaan dan sosialisasi tentang bullying di sekolah, bagimana mencegah kenakalan pada remaja, serta dampak dari bahaya penggunaan narkoba/sejenisnya dan pengetahuan tentang dikmas lantas,” tutur Hanafi mengakhiri pesannya.
