MALANG – Kepolisian Resor Malang, dalam sinergi dengan Bhayangkari Cabang Malang, terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan kepada keluarga korban yang terdampak Tragedi Kanjuruhan. Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, secara langsung menyerahkan bantuan permodalan dan sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada dua keluarga korban di Mapolres Malang,Kamis (12/10/2023).
Bantuan yang diberikan mencakup rombong dan peralatan lengkap untuk berjualan, disertai dengan uang tunai sebagai modal awal untuk memulai usaha. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan agar mereka dapat memulihkan ekonomi mereka dan memulai usaha mandiri.
Penerima bantuan kali ini adalah Musiyeh (45), orangtua dari almarhum Syahrullah (18) asal Kecamatan Gondanglegi, dan Wiyanto (52), orangtua dari almarhum Septian Ragil Saputra asal Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dan Ketua Bhayangkari Cabang Polres Malang, Ny Ujik, secara simbolis menyerahkan rombong dan peralatan rumah tangga kepada keluarga korban, yang akan digunakan sebagai sarana untuk berdagang.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menegaskan tekad Polres Malang untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Pihaknya akan terus melakukan upaya pemberian perhatian kepedulian kepada keluarga korban Kanjuruhan setiap bulannya dengan menyalurkan bantuan UMKM dan modal.
Hal ini merupakan langkah konkrit dalam membantu pemulihan ekonomi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Dengan memberikan dukungan dalam bentuk bantuan permodalan dan sarana usaha, diharapkan keluarga korban dapat melangkah maju dan membangun masa depan yang lebih baik.
“Sebagaimana komitmen kami, setiap bulan kami menyalurkan bantuan UMKM berupa modal kepada keluarga korban Kanjuruhan sebagai wujud kepedulian kami. Kami tetap berkomunikasi dengan para keluarga korban Kanjuruhan,” kata AKBP Putu di Polres Malang, Kamis (12/10).
Pemberian bantuan ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan, setelah sebelumnya Polres Malang juga memberikan bantuan UMKM dan modal kepada keluarga korban Kanjuruhan pada Agustus dan September 2023. Selain bantuan permodalan dan sarana pengembangan UMKM, Polres Malang juga telah melakukan perbaikan dan renovasi terhadap rumah keluarga korban Kanjuruhan.
Selain itu, kegiatan lain seperti pendampingan operasi pelepasan pen pada korban luka berat dan penyaluran donasi juga terus dilakukan sebagai bagian dari upaya penanganan dan pemulihan terhadap korban Tragedi Kanjuruhan.
“Kami terus bergerak, ada renovasi rumah, juga proses lepas pen, termasuk juga kegiatan-kegiatan lain menyalurkan bantuan atau donasi yang disampaikan oleh Beberapa elemen pengusaha yang ada di Malang,” ungkapnya.
Sementara itu, Wiyanto, salah satu penerima bantuan, mengaku senang atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian kepada keluarganya. Melalui bantuan yang diberikan, ia berencana untuk mengembangkan usaha berdagang yang telah digelutinya.
“Alhamdulillah terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan, harapannya semoga usahanya lancar,” ungkap Wiyanto dengan haru. (u-hmsresma)
