MALANG – Polisi tengah menyelidiki kasus dugaan pengerusakan makam yang terjadi di Dusun Bantur Timur, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Sebanyak 22 makam ditemukan dalam kondisi rusak dan sebagian nisan tampak terguling.
Kapolsek Bantur AKP Totok Suprapto mengatakan, peristiwa tersebut diketahui pada Kamis (30/10/2025) siang.
Setelah menerima laporan dari masyarakat, petugas langsung menuju lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan.
“Kami langsung bergerak cepat ke tempat kejadian begitu menerima informasi dari warga. Hasil pemeriksaan sementara, benar ada sejumlah makam yang mengalami kerusakan,” ujar AKP Totok kepada wartawan, Kamis (30/10).
Petugas dari Unit Reskrim Polsek Bantur bersama personel SPKT telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pendataan, serta pengumpulan bahan keterangan dari saksi di sekitar lokasi.
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap pelaku di balik perusakan makam tersebut.
“Kami sudah meminta keterangan dari beberapa saksi dan terus mendalami kemungkinan motifnya. Saat ini tim masih bekerja di lapangan,” tambah Totok.
Situasi di sekitar makam dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif. Polisi juga telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk memastikan tidak terjadi keresahan di masyarakat.
“Kami mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak berspekulasi. Polsek Bantur berkomitmen menuntaskan kasus ini dengan cepat dan profesional,” tegas Kapolsek.


