MALANG – Satpolairud Polres Malang bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang pemancing yang dilaporkan hilang usai terseret ombak di perairan Pantai Lenggoksono, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin pagi (12/5/2025), sekitar tiga kilometer dari bibir pantai.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan pencarian dilakukan sejak pagi oleh tim gabungan setelah menerima laporan dari masyarakat. Pencarian dilakukan secara maksimal dengan melibatkan tim dari Satpolairud, relawan SAR, perangkat desa, hingga nelayan.
“Korban berhasil ditemukan dalam kondisi mengambang sekitar 3 km dari pantai,” kata AKP Bambang dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).
Korban diketahui bernama Yoga Aditya (22), warga Kecamatan Dampit, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu sore (11/5/2025) sekitar pukul 15.30 WIB saat sedang memancing di sekitar tebing Pantai Lenggoksono.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Satpolairud, Malang Selatan Rescue (MSR), Pantai Selatan Rescue (PSR), dan relawan lainnya langsung melakukan penyisiran sejak Senin pagi. Pukul 07.30 WIB, tim menerima laporan adanya jasad yang mengapung di laut.
“Korban langsung dievakuasi menggunakan perahu jukung oleh tim gabungan. Pukul 08.58 WIB, jenazah berhasil dibawa ke pinggir pantai dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Tirtoyudo,” jelas Bambang.
Hasil pemeriksaan menunjukkan korban mengalami luka pada bagian kaki yang diduga akibat benturan karang, serta keluar darah dari hidung karena kemasukan air laut.
AKP Bambang menegaskan bahwa kepolisian akan terus hadir dalam upaya penanganan darurat kemanusiaan dan meminta masyarakat untuk berhati-hati beraktivitas di perairan selatan Malang yang rawan gelombang tinggi.
“Kami imbau kepada masyarakat dan wisatawan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca dan ombak sebelum melakukan aktivitas di sekitar pantai. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.
Jenazah korban kini telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. Polres Malang juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara kepolisian, unsur SAR, relawan, dan masyarakat dalam proses evakuasi ini. (u-hmsresma)