19.4 C
London
Minggu, Juli 20, 2025
BerandaPolres MalangPagelaran Wayang Kulit Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Malang Ajak Masyarakat Lestarikan...

Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Malang Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya

Date:

spot_imgspot_img

MALANG – Ribuan warga memadati Lapangan Polres Malang pada Sabtu (19/7/2025) malam dalam gelaran wayang kulit semalam suntuk bertajuk Kresno Gugah.

Acara ini menjadi puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar Polres Malang dengan mengusung tema ‘Polri untuk Masyarakat’.

Pagelaran tersebut menghadirkan dalang muda Ki Muhammad Pamungkas Prasetyo Bayu Aji, putra maestro wayang Ki Anom Suroto.

Kehadiran sosok dalang generasi baru ini membawa warna segar dalam pertunjukan tradisional yang sarat makna dan pesan kebangsaan.

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., mengatakan, kegiatan ini terselenggara dari masyarakat untuk masyarakat, sekaligus menjaga warisan budaya bangsa.

“Kami ingin Hari Bhayangkara menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat. Pagelaran wayang ini kami kemas sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya sekaligus wadah edukasi yang menghibur,” ujar AKBP Danang di sela-sela acara.

Selain pertunjukan wayang, Polres Malang juga menggelar santunan kepada puluhan anak yatim piatu dari berbagai wilayah di Kabupaten Malang.

Masyarakat juga disuguhi hiburan rakyat dari pelawak Gareng Semarangan, sinden Elisha Orcarus Allaso, hingga penampilan Bemby Putuanda alias Bang Baron) beserta stand-up comedian Akbar Kobar.

Panggung budaya ini berlangsung hingga Minggu (20/7/2025) dini hari dengan pengamanan ketat dari aparat bersama elemen masyarakat.

Tak hanya itu, acara juga diisi dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang Lomba Lukis Polres Malang yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Lomba ini berhasil menyedot antusiasme dari berbagai daerah.

Juara pertama diraih Sugeng Suripno (51) asal Lamongan, yang berhak atas hadiah sebesar Rp 6 juta. Posisi kedua ditempati Ahmad Sholeh (42) asal Pekalongan, dengan hadiah Rp 3,75 juta. Sementara juara ketiga diraih Mohamad Syafii Karim (45) asal Kota Malang, dan membawa pulang Rp 2,5 juta.

Selain itu, panitia juga memberikan penghargaan harapan kepada Ledy Keysha Kusumahadi (18), Muncul Suntoro (50), dan Alfian Imasyah (36), masing-masing mendapatkan Rp 500 ribu sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas mereka.

Dalam sambutannya saat penyerahan hadiah, Kapolres Malang menyampaikan bahwa kegiatan seni ini diharapkan mampu membangkitkan semangat nasionalisme serta menjadi sarana positif untuk mengekspresikan aspirasi masyarakat, khususnya insan seni dan generasi muda.

“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang. Lomba ini bukan hanya soal menang, tetapi juga ruang ekspresi dan wujud cinta tanah air melalui seni. Polri akan terus hadir dan tumbuh bersama masyarakat,” tambah AKBP Danang.

Gelaran ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, tokoh agama, tokoh budaya, serta undangan. Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. (u-hmsresma)

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Berita terbaru

spot_img