Kab.Malang -Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia warga Dusun Dawuhan Desa Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang menggelar pengajian umum minggu (17/8/2025) bertempat di Rt 05 Rw 08 di mulai pukul 14.00 wib dengan menghadirkan KH.Isnandar dari Turen. sebagai penceramah.
Kegiatan ini mengangkat tema “Mempertebal wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Dalam ceramahnya,KH.Isnandar menegaskan pentingnya memperkuat iman dan takwa sebagai benteng diri, serta menumbuhkan rasa persaudaraan dan cinta tanah air agar dapat mempertebal wawasan kebangsaan di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Iman dan takwa adalah pondasi yang akan menjaga kita dari berbagai pengaruh negatif. Dengan mempererat persaudaraan, kita akan menjadi bangsa yang kuat, solid, dan saling mendukung,” ungkapnya di hadapan jamaah.
Pengajian ini tidak hanya menjadi ajang memperdalam ilmu agama, tetapi juga sebagai momentum memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam bingkai persatuan bangsa.
Tema yang diangkat diharapkan mampu memberikan inspirasi serta motivasi bagi jamaah untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Suasana hangat dan penuh rasa kekeluargaan terasa sepanjang acara. Jamaah tampak antusias mengikuti setiap nasihat dan pesan yang disampaikan, menjadikan peringatan HUT RI ke-80 kali ini lebih bermakna.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Pemerintah Desa Pamotan yang di wakili Kasih Pemerintahan Rudianto,Kasun Bangsri Andik Johan Prasetyo owner Abadi Jaya Group,Totok Harianto Owner Spider Printing Dampit,Tokoh Masyarakat,Tokoh agama Dusun Dawuan dll.
Saat di konfirmasi ketua panitia penyelenggara sekaligus ketua Rt 05 Rw 08 Edi Wiyanto menuturkan,” Pengajian umum ini sengaja mengambil tema mempertebal wawasan kebangsaan dan cinta tanah air,agar warga masyarakat dusun dawuhan semakin memiliki rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai ini.”Di tengah dinamika kemajuan teknologi yang semakin berkembang,” Saya berharap warga masyarakat dusun Dawuhan tetap guyup rukun,saling bergotong royong,saling menghargai antar umat beragama dan sesama warga.” Pungkasnya.
( Sukardi Humas Kabarbosomalang ).