MALANG – Polres Malang bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Malang menggelar pemeriksaan teknis (ramp check) kendaraan jeep wisata Bromo Tengger Trans 4×4. Kegiatan yang berlangsung di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Karanglo-Singosari, Selasa (30/9/2025), diikuti 75 pengemudi jeep dari paguyuban wisata Bromo-Tengger.
Pemeriksaan teknis meliputi sistem pengereman, kemudi dan roda, penerangan dan kelistrikan, kelengkapan peralatan, body kendaraan hingga power train. Uji teknis ini dipimpin langsung Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, bersama tim gabungan dari Satlantas Polres Malang dan Jasa Raharja.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, menegaskan kegiatan ini bertujuan memastikan kendaraan wisata benar-benar laik jalan sebelum digunakan untuk mengangkut wisatawan.
“Ram check ini adalah upaya preventif agar kendaraan jeep wisata Bromo selalu dalam kondisi prima. Kami ingin keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama,” ujar AKP Alif.
Selain pemeriksaan teknis, petugas Satlantas Polres Malang juga menempelkan stiker layanan kepolisian 110 pada setiap kendaraan. Stiker tersebut berisi nomor darurat Polri yang bisa dihubungi masyarakat saat membutuhkan bantuan cepat.
“Stiker layanan 110 ini untuk memudahkan masyarakat dan wisatawan melakukan pelaporan apabila terjadi sesuatu di lapangan. Kami berharap pengemudi jeep juga ikut membantu sosialisasi kepada para wisatawan,” lanjut AKP Alif.
Kegiatan juga dirangkaikan dengan pembayaran premi asuransi Jasa Raharja oleh pemilik kendaraan. Hasil pemeriksaan teknis kemudian diserahkan langsung oleh Dishub kepada masing-masing pengemudi.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi lintas instansi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisata di kawasan Bromo.
“Sinergi Polres Malang, Dishub, dan Jasa Raharja ini menunjukkan bahwa keselamatan wisatawan adalah tanggung jawab bersama. Dengan ram check dan stiker layanan 110, masyarakat bisa lebih tenang ketika berwisata,” kata AKP Bambang.
Salah satu pengemudi jeep wisata, Eko, yang juga koordinator paguyuban, menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para sopir.
“Kami merasa terbantu dengan adanya ram check ini. Jadi kami bisa tahu kondisi kendaraan masing-masing dan lebih percaya diri saat mengangkut wisatawan ke Bromo,” ujar Eko. (u-hmsresma)