14.5 C
London
Minggu, Oktober 12, 2025
BerandaPolres MalangDua Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Modangan, Polres Malang Lakukan Pencarian

Dua Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Modangan, Polres Malang Lakukan Pencarian

Date:

spot_imgspot_img

MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, bersama unsur TNI, petugas wisata, dan nelayan lokal terus melakukan pencarian terhadap dua wisatawan asal Surabaya yang dilaporkan hilang akibat terseret ombak di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Minggu (12/10/2025).

Peristiwa tragis itu bermula saat rombongan 26 pemuda Karang Taruna RW 8 Simolawang, Surabaya, datang ke Pantai Modangan untuk berlibur usai menjadi panitia peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Mereka tiba sekitar pukul 04.00 WIB dan mendirikan tenda di tepi pantai.

Sekitar pukul 08.00 WIB, belasan anggota rombongan memutuskan untuk berenang di laut, meski sudah diingatkan oleh petugas pantai agar tidak mandi karena ombak cukup besar.

Tak lama kemudian, empat orang dilaporkan terseret arus kuat ke tengah laut.

Satu korban, Muhammad Zulfikar Maulana (23), berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat dalam keadaan hidup.

Sementara tiga lainnya, yakni Rinaldy Hidayat (23), Rafi Naoufal (26), dan Muhammad Mahin (18), sempat dinyatakan hilang.

“Korban atas nama Rinaldy Hidayat ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia, terjepit di antara karang. Sedangkan dua korban lainnya masih dalam pencarian,” kata Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, saat dikonfitmasi, Minggu (12/10/2025).

Bambang menjelaskan, petugas gabungan dari Polsek Donomulyo, Koramil Donomulyo, Puskesmas, dan nelayan setempat terus menyisir area laut sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu tradisional.

Tim SAR juga dikerahkan untuk memperluas area pencarian hingga radius beberapa ratus meter dari titik awal korban terseret.

“Upaya pencarian terus dilakukan sejak pagi hingga sore hari. Tim gabungan fokus pada area sekitar lokasi kejadian dan memperluas pencarian dengan bantuan nelayan setempat,” jelas Bambang.

Menurutnya, ombak tinggi dan arus kuat menjadi kendala utama dalam proses pencarian, namun petugas tetap berupaya maksimal.

Pihak Polres Malang juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang dan Basarnas untuk dukungan tambahan peralatan serta personel.

“Kami mengimbau kepada wisatawan agar selalu mematuhi aturan keselamatan di kawasan pantai selatan. Kondisi ombak di wilayah selatan Malang cukup berbahaya dan tidak bisa diprediksi,” tegas Bambang.

Hingga Minggu siang, satu korban telah dievakuasi ke Puskesmas Donomulyo untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut. Dua korban lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan di sekitar perairan Pantai Modangan.

“Polres Malang bersama seluruh unsur terkait akan terus berupaya menemukan dua korban yang masih hilang. Setiap perkembangan akan segera kami laporkan,” pungkas Bambang. (u-hmsresma)

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Berita terbaru

spot_img