Menerima banyak laporan di medsos dari warga terkait maraknya aksi begal dan klitih yang sebenarnya terjadi di Kota Malang bukan di Kabupaten Malang, Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Putu Kholis Aryana merespon dengan berbagai langkah, yang salah satunya dengan langkah preemtif dengan memerintahkan peningkatan patroli ke Polsek-polsek jajaran Polres Malang. Perintah ini direspon cepat oleh Kasat Samapta Pores Malang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agung Hartawan, yang pada Hari Kamis 18/01/2024 menggelar patroli dan asistensi patroli kepada Unit Samapta Polsek Aglomerasi antara lain Polsek Dau, Karangploso, dan Singosari untuk mengantisipasi maraknya begal di wilayah hukum Polresta Malang Kota yang di keluhkan oleh warga masyarakat di media sosial.
Asistensi patroli yang dimaksud selain melaksanakan peningkatan patroli rutin juga dengan memfokuskan sasaran patroli ke wilayah-wilayah Polsek yang berbatasan langsung dengan wilayah Malang Kota yang dimungkinkan menjadi lintasan pelaku begal.
Wilayah rawan yang mungkin menjadi lintasan pelaku begal tersebut antara lain jalan Desa Landungsari, Kec. Dau (perbatasan dengan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang), Jl. Karya Wiguna (belakang Kampus UMM) Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, Jln. Raya Perbatasan Kecamatan Karangploso dan Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
“Alhamdulilah kegiatan patroli hari ini di wilayah Polsek Dau, Polsek Karangploso dan Singosari Aman lancar dan kondusif situasinya. Kami akan terus berupaya menjaga Malang tetap aman dan kondusif.” Pungkas AKP Agung Hartawan.