12.1 C
London
Jumat, November 1, 2024
BerandaPolres Malang*Koordinasi Polsek Sumberpucung Dengan PT. KAI Terkait Laka Kereta Di Desa Jatiguwi...

*Koordinasi Polsek Sumberpucung Dengan PT. KAI Terkait Laka Kereta Di Desa Jatiguwi *

Date:

spot_imgspot_img

*Koordinasi Polsek Sumberpucung Dengan PT. KAI Terkait Laka Kereta Di Desa Jatiguwi * POLRES MALANG – Kapolsek Sumberpucung Iptu Alek Andri Wijaya, S.H. menjelaskan pihak PT KAI dari Daop 8 Surabaya  datang ke polsek sumberpucung untuk berkoordinasi pencarian solusi terkait kejadian laka kereta dengan mobil di perlintasan berpalang pintu di desa jatiguwi. Koordinasi dan prncarian solusi tersebut dilaksanakan pada rabu (15/05/2024) siang, di mako Polsek Sumberpucung. Kapolsek Sumberpucung mengatakan, “kalau misal dilakukan penutupan perlintasan kereta api tersebut akan banyak masyarakat yang tidak menyetujuinya, sebenarnya di tempat perlintasan tersebut sudah ada yang menjaga secara sukarelawan, namun hanya menjaga dari jam 6 pagi hingga jam 9 malam.” “Kemungkinan kejadian tersebut karena kurangnya wawasan korban di perlintasan teraebut, karena pengemudi bukan warga setempat, kondisi jalan juga sedikit menanjak serta jalur kereta api yang menikung. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 wib atau malam hari.” Imbuhnya. “setelah berkoordinasi dengan pihak PT KAI dan desa diusulkan untuk dituup ketika malam hari dan akan dibuka untuk pagi harinya, semoga warga masyarakat sekitar yang beraktifitas melalui perlintasan tersebut dapat memaklumi demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (Hms.Sbrpcng)POLRES MALANG – Kapolsek Sumberpucung Iptu Alek Andri Wijaya, S.H. menjelaskan pihak PT KAI dari Daop 8 Surabaya  datang ke polsek sumberpucung untuk berkoordinasi pencarian solusi terkait kejadian laka kereta dengan mobil di perlintasan berpalang pintu di desa jatiguwi.

Koordinasi dan prncarian solusi tersebut dilaksanakan pada rabu (15/05/2024) siang, di mako Polsek Sumberpucung.

Kapolsek Sumberpucung mengatakan, “kalau misal dilakukan penutupan perlintasan kereta api tersebut akan banyak masyarakat yang tidak menyetujuinya, sebenarnya di tempat perlintasan tersebut sudah ada yang menjaga secara sukarelawan, namun hanya menjaga dari jam 6 pagi hingga jam 9 malam.”

“Kemungkinan kejadian tersebut karena kurangnya wawasan korban di perlintasan teraebut, karena pengemudi bukan warga setempat, kondisi jalan juga sedikit menanjak serta jalur kereta api yang menikung. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 wib atau malam hari.” Imbuhnya.

“setelah berkoordinasi dengan pihak PT KAI dan desa diusulkan untuk dituup ketika malam hari dan akan dibuka untuk pagi harinya, semoga warga masyarakat sekitar yang beraktifitas melalui perlintasan tersebut dapat memaklumi demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (Hms.Sbrpcng)

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Berita terbaru

spot_img