Bhabinkamtibmas Desa Glanggang Polsek Pakisaji Dampingi Kegiatan Foging Cegah DBD POLRES MALANG – Sebagai upaya untuk mengantisipasi maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Bhabinkamtibmas Desa Glanggang Bripka Endrik Lestariono bersama perangkat Desa dan Petugas dari Puskesmas Pakisaji menggelar kegiatan foging diwilayah Desa Glanggang Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, Sabtu (15/06/2024). Seperti yang diketahui bersama, DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti yang hidup didaerah tropis dan subtropis. Untuk demam berdarah ringan biasanya akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu dan untuk demam berdarah parah bisa menyebabkan pendarahan serius serta penurunan tekanan darah secara tiba-tiba hingga menyebabkan kematian. “Melakukan penyemprotan foging dengan obat yang sudah dianjurkan dinilai efektif untuk membunuh nyamuk aedes aegypti yang menjadi faktor utama penyakit DBD, kegiatan foging difokuskan pada area pemukiman warga yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” ucap Bripka Endrik. Selain itu Bripka Endrik juga mengingatkan jika foging hanyalah salah satu langkah pencegahan, sebaiknya masyarakat juga berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola 3M yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang. “Kami menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan bila perlu mengkonsumsi vitamin C, menjaga kebersihan lingkungan, serta menerapkan pola 3M,” pungkas Bripka Endrik.POLRES MALANG – Sebagai upaya untuk mengantisipasi maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Bhabinkamtibmas Desa Glanggang Bripka Endrik Lestariono bersama perangkat Desa dan Petugas dari Puskesmas Pakisaji menggelar kegiatan foging diwilayah Desa Glanggang Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, Sabtu (15/06/2024).
Seperti yang diketahui bersama, DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti yang hidup didaerah tropis dan subtropis. Untuk demam berdarah ringan biasanya akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu dan untuk demam berdarah parah bisa menyebabkan pendarahan serius serta penurunan tekanan darah secara tiba-tiba hingga menyebabkan kematian.
“Melakukan penyemprotan foging dengan obat yang sudah dianjurkan dinilai efektif untuk membunuh nyamuk aedes aegypti yang menjadi faktor utama penyakit DBD, kegiatan foging difokuskan pada area pemukiman warga yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” ucap Bripka Endrik.
Selain itu Bripka Endrik juga mengingatkan jika foging hanyalah salah satu langkah pencegahan, sebaiknya masyarakat juga berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola 3M yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang.
“Kami menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan bila perlu mengkonsumsi vitamin C, menjaga kebersihan lingkungan, serta menerapkan pola 3M,” pungkas Bripka Endrik.