Malang — Di sela-sela tugas pokoknya dalam memberikan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) kepada masyarakat di Satpas Prototype Polres Malang, Baur SIM Aiptu Nova Hanta Putra, menyempatkan diri memberikan edukasi penting kepada para pemohon SIM. Edukasi tersebut berfokus pada bahaya penipuan segitiga, sebuah modus kejahatan digital yang belakangan marak menargetkan masyarakat melalui kombinasi rekayasa sosial, manipulasi data, dan pengalihan komunikasi.
Dalam kesempatan itu, Aiptu Nova menjelaskan secara lugas bagaimana modus penipuan ini bekerja dan apa saja langkah pencegahan yang harus dilakukan. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan serta tidak mudah memberikan data pribadi kepada pihak tak dikenal. Edukasi ini disampaikan secara langsung kepada para pemohon SIM sembari menunggu proses pelayanan di ruang Satpas.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Alief Chelvin, memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan anggotanya tersebut. Ia menyebutkan bahwa kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari penjabaran program “Polantas Menyapa”sebuah program yang mendorong personel kepolisian lalu lintas untuk lebih aktif menyapa masyarakat dan memberikan informasi yang relevan serta up to date.
“Selain melaksanakan tugas pokoknya dalam pelayanan SIM, setiap personel Polantas wajib hadir untuk menyapa masyarakat. Memberikan informasi yang aktual, termasuk edukasi tentang modus kejahatan yang sedang marak, adalah bentuk kepedulian kami agar masyarakat semakin cerdas dan aman,”ujar AKP Alief Chelvin.
Dengan adanya langkah proaktif seperti ini, Satpas Prototype Polres Malang berharap masyarakat tidak hanya mendapatkan pelayanan administrasi, tetapi juga memperoleh pemahaman yang bermanfaat dalam menjaga keamanan diri di era digital. (nv)
