MALANG – Polres Malang terus menjalankan upaya pencegahan dan penanganan tindakan bullying di wilayah Kabupaten Malang. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menggelar seminar tiga hari yang melibatkan ratusan guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik se-Kabupaten Malang.
Kegiatan seminar yang berlangsung sejak tanggal 9 hingga 11 Oktober 2023 ini digelar dengan semangat penuh di Gedung PGRI Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Malang, HM Sanusi, yang turut menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Malang.
Lebih dari 550 guru dan kepala sekolah yang hadir pada seminar ini mendapatkan pemahaman mendalam tentang pencegahan dan upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga pendidik secara psikologis dalam menangani kasus bullying di lingkungan sekolah.
Dalam paparannya, Kanit PPA Polres Malang, Aiptu Erleha BR Maha, menjelaskan secara rinci tentang cara-cara pencegahan dan penanganan kasus bullying yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Erleha menyampaikan bahwa tindakan bullying adalah isu serius yang memerlukan perhatian bersama dari seluruh komponen masyarakat, terutama pihak sekolah.
“Kami harus bersatu dalam memerangi perilaku bullying ini. Guru dan kepala sekolah memiliki peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa. Dengan pemahaman yang baik tentang psikologi anak, mereka dapat mendeteksi dan mencegah tindakan bullying,” kata Aiptu Erleha.
Seminar ini bukan hanya berfokus pada pemahaman teoritis, tetapi juga memberikan ruang bagi para peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman. Guru dan kepala sekolah di Kabupaten Malang diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam melindungi siswa-siswi mereka dari ancaman bullying.
Dengan adanya seminar ini, Polres Malang membuktikan komitmennya untuk memerangi bullying, yang telah menjadi masalah serius dalam dunia pendidikan. Semoga langkah-langkah seperti ini dapat menginspirasi upaya serupa di tempat lain, sehingga anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang bebas dari rasa takut dan intimidasi. (u-hmsresma)