MALANG – Polres Malang menggelar rapat koordinasi eksternal pengamanan laga Liga 1 BRI Super League musim 2025/2026 antara Arema FC dan Dewa United Banten FC. Pertandingan akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, pada Sabtu (13/9/2025).
Rapat digelar di ruang rapat Polres Malang, Kamis (11/9), dengan melibatkan unsur kepolisian, TNI, Pemkab Malang, hingga panitia pelaksana pertandingan. Pertemuan berlangsung kondusif dan penuh koordinasi.
Wakapolres Malang Kompol Bayu Halim Nugroho menegaskan bahwa pengamanan laga ini membutuhkan sinergi seluruh pihak. Menurutnya, pertandingan sepak bola harus menghadirkan suasana meriah tanpa insiden yang bisa mencoreng citra Malang Raya.
“Pertandingan ini harus jadi hiburan, bukan menimbulkan keresahan. Mari kita jaga suasana dengan kebahagiaan, komunikasi, dan koordinasi yang baik, sehingga keamanan menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Kompol Bayu, Kamis (11/9).
Dalam rakor itu, Kepolisian memaparkan rencana detail pengamanan dengan melibatkan lebih dari 600 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemkab Malang. Personel ditempatkan dalam empat ring pengamanan, mulai dari area dalam stadion hingga perimeter luar.
Selain itu, petugas juga menyiapkan jalur alternatif untuk mobilitas tim serta posko kontinjensi berupa safe house di Kodim 0818 dan Polres Malang. Pemeriksaan ketat barang bawaan penonton akan digencarkan untuk mencegah flare atau benda berbahaya masuk ke stadion.
“Kami berharap Arema FC bisa meraih poin penuh, tapi yang lebih penting semua pihak menjaga keamanan bersama. Suporter diharapkan tertib, aparat juga siaga penuh,” papar Bayu menambahkan.
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menyampaikan bahwa pengamanan laga ini dilakukan sesuai Perpol Nomor 10 Tahun 2022. Dia menekankan bahwa Polres Malang berkomitmen penuh menghadirkan sepak bola yang aman dan nyaman.
“Polres Malang bersama seluruh stakeholder akan bekerja maksimal agar pertandingan berjalan aman, lancar, dan tertib. Kami juga mengimbau suporter untuk mendukung tim kesayangan dengan cara yang positif,” kata Bambang.
Pertandingan Arema FC vs Dewa United Banten FC ini berstatus low risk, namun aparat tetap menyiapkan strategi maksimal untuk mengantisipasi potensi kerawanan. Dari data panpel, hingga Kamis (9/11) siang tiket yang terjual baru 182 lembar. (u-hmsresma)
