MALANG – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur 2 Al Murtadlo di Kabupaten Malang, Kamis (30/10/2025).
Kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi antara Kapolri dengan para kiai, pengasuh, dan santri se-Malang Raya, Blitar, dan Kediri.
Kunjungan Kapolri disambut langsung oleh pengasuh utama Ponpes An-Nur 2 Al Murtadlo, KH Fathul Bari, bersama jajaran ulama dan tokoh pesantren.
Dalam kesempatan itu, Kapolri bersilaturahmi sekaligus memberikan tali asih kepada sejumlah santri sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan pesantren.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menyebut kehadiran Kapolri disambut antusias oleh para kiai dan santri. Menurutnya, kegiatan tersebut menunjukkan kedekatan Polri dengan kalangan pesantren.
“Kunjungan Bapak Kapolri hari ini membawa pesan moral yang kuat bahwa Polri dan pesantren berjalan seiring menjaga keamanan sekaligus memperkuat nilai keagamaan di masyarakat,” ujar AKBP Danang kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).
Ia menambahkan, Kapolri menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan tokoh agama dalam menjaga stabilitas sosial.
“Beliau berpesan agar Polri selalu dekat dengan para ulama, karena dari pesantren inilah lahir generasi yang cinta damai dan cinta tanah air,” tutur Danang.
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari rangkaian agenda kerja Kapolri di wilayah Malang Raya. Setelah silaturahmi di Ponpes An-Nur 2, Kapolri dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan lain di Kota Malang pada Jumat (31/10).
Sebagai informasi, Ponpes An-Nur 2 Al Murtadlo di Bululawang, Kabupaten Malang, merupakan salah satu pesantren besar di Jawa Timur.
Berdiri sejak tahun 1970-an, pesantren ini dikenal sebagai pusat pendidikan Islam yang menekankan keseimbangan antara ilmu agama dan pengetahuan umum, dengan ribuan santri dari berbagai daerah di Indonesia.
AKBP Danang berharap Danang juga berharap silaturahmi tersebut dapat mempererat hubungan Polri dengan dunia pesantren di Malang Raya.
“Kami berharap kehadiran Bapak Kapolri memberikan semangat baru bagi para santri dan menjadi pengingat bahwa Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk merawat nilai-nilai kebangsaan bersama para ulama,” pungkas Danang. (u-hmsresma)


