Polres Malang – Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah, S.H. melaksanakan pendampingan pada kegiatan seminar tentang gaya hidup sehat dan bahaya Napza yang dilaksanakan pada hari ini Senin tanggal 28 Oktober 2024, mulai pukul 08.30 WIB s.d. selesai, bertempat di SMA Negeri 1 Bululawang Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang.
Bertindak sebagai narasumber dari kegiatan ini adalah Iptu Umarji, S.H. jabatan KBO Satresnarkoba Polres Malang dengan didampingi oleh Brigpol Angga anggota Satresnarkoba Polres Malang.
Turut hadir dalam kegiatan seminar ini antara lain Ibu Hari Kusrini, S.Pd., M.M. (Kepala Sekolah SMAN 1 Bululawang), dr. Hj. Fitriya Fajar Wati, M.Kes (Direktur RSU Wajak Husada), Kompol Ainun Djariyah, S.H. (Kapolsek Bululawang), Aiptu Winarsih (anggota Polsek Bululawang), Para Dewan Guru dan TU SMAN 1 Bululawang dan diikuti oleh Siswa siswi SMAN 1 Bululawang ± 1.300 orang
Kegiatan seminar yang dirangkum dalam beberapa susunan diantaranya Pembukaan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Bululawang dilanjutkan dengan sambutan oleh Kompol Ainun Djariyah, S.H. selaku Kapolsek Bululawang sebagai pendamping narasumber dari Polres Malang. Penyampaian materi oleh Narasumber dari Polres Malang dan dilanjutkan dengan tanya jawab.
Dalam seminar kali ini narasumber menjabarkan materi yang disampaikan antara lain apa engertian narkoba, jenis-jenisnya dan ciri orang yang menggunakan/mengkonsumsi narkoba. Faktor penyebab usia remaja menggunakan narkoba.
Dampak dari penyalahgunaan penggunaan narkoba. Modus-modus penyelundupan narkoba yang saat ini makin meningkat di era perkembangan zaman dan teknologi saat ini.
Narasumber juga membagikan apa saja yang menjadi ketentuan atau hukum pidana tentang narkotika.
Menjelaskan tentang definisi minuman keras dan bahaya mengkonsumsinya kepada para siswa/siswi peserta seminar yang cukup antusias menyimak kegiatan seminar ini. Serta apa dampak kesehatan dan dampak sosial dari mengkonsumsi miras.
Penjelasan kelompok apa saja yang rentan sebagai pengkonsumsi miras dan bagaimana cara pencegahan konsumsi minuman keras di kalangan remaja.
Hal ini tentu saja menuntut peran serta masyarakat dalam melakukan pencegahan dan memerangi peredaran minuman keras.
Dalam seminar kali juga disampaikan keberhasilan Polrea Malang dalam mengungkapkan kasus-kasus menonjol. Dan program unggulan Polres Malang untuk memerangi peredaran narkoba dan miras.
Diimbau kepada para siswa/siswi peserta seminar untuk tidak takut dan berani melawan dalam hal penyalahgunaan narkoba, laporkan kepada guru atau petugas kepolisian apabila menemukan peredaran narkoba di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah,” tutur Kompol Ainun.
Narkoba bukan jalan keluar melainkan jalan awal dari kehancuran, menimbang dampak negatif yang sangat berbahaya bagi penggunanya. Mari jadikan sekolah kita bebas dari narkoba dan menjadi generasi anti narkoba untuk masa depan yang cerah,” pungkasnya mengakhiri kegiatan seminar ini.
