POLRES MALANG – Dalam rangka pengamanan perayaan Ibadah Natal tahun 2024 yang bertempat di Gereja Eklesia Brigif 18 jajaran Muspika Jabung secara bersinergi telah melaksanakan keguatan pengamanan gabungan sebagai upaya untuk memastikan keamanan selama kegiatan berlangsung,” Kamis (26/12/2025) pagi.
Pengamanan bersama tersebut melibatkan personel gabungan yang terdiri dari Polsek Jabung, Koramil Jabung (TNI), Staf Kecamatan, Rapi Wilayah Jabung beserta pengamanan internal gereja.
Kegiatan pengamanan bersama tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama pelaksanaan ibadah natal dapat berlangsung dengan lancar dan damai, Gereja Eklesia sendiri merupakan satu-satunya gereja yang ada di wilayah hukum Polsek Jabung hingga saat ini.
Kapolsek Jabung AKP Sumarsono, S.H. pada kesempatan tersebut memberikan arahan kepada seluruh anggotanya pengamanan agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dengan senantiasa menjaga kebersamaan antar instansi demi menciptakan situasi wilayah yang aman dan kondusif selama perayaan ibadah Natal hingga perayaan malam pergantian tahun 2025.
“Pengamanan yang kita lakukan secara bersama ini adalah bagian dari tanggung jawab untuk memastikan keamanan bagi Umat Nasrani yang merayakan Ibadah Natal sehingga diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan aman,” ujarnya.
Kapolsek juga menghimbau agar seluruh petugas keamanan dapat lebih optimal dalam mengamankan kegiatan keagamaan, mulai dari menertibkan lalu-lintas dijalan masuk menuju gereja, serta melakukan pengamanan disekitar lokasi dan di depan pintu masuk gereja, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami akan berupaya secara maksimal untuk memastikan bahwa setiap warga negara dapat menjalankan kegiatan keagamaan dengan aman, nyaman, dan lancar selama ibadah berlangsung,” tambahnya.
Sumarsono menegaskan bahwa pengamanan ibadah Natal ini merupakan bagian dari tugas seluruh jajaran Muspika khususnya TNI/POLRI untuk menciptakan situasi kondusif tanpa ada perbedaan dalam suku, ras, atau agama.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan masyarakat selama proses ibadah berlangsung dan memastikan mereka dapat beribadah dengan rasa aman dan khusyuk,” tuturnya.