MALANG – Hari kedua pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2024 di wilayah Kabupaten Malang dibarengi dengan kegiatan preemtif yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Malang, Selasa (5/3/2024). Selain melakukan sosialisasi untuk meningkatkan disiplin lalu lintas bagi pengguna kendaraan bermotor, pihak kepolisian juga memberikan bantuan perlengkapan keselamatan kepada para petugas penjaga perlintasan kereta.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, menjelaskan bahwa pada hari kedua operasi ini, pihaknya memberikan bantuan kepada “pahlawan keselamatan” di perlintasan kereta. Para penjaga perlintasan kereta dianggap sebagai sosok yang berjasa dalam menyelamatkan semua orang, terutama karena mereka menjalankan tugasnya secara sukarela untuk menjaga pintu perlintasan kereta api.
“Selain imbauan sosialisasi dan penegakan hukum, dalam masa Operasi Keselamatan Semeru ini kami juga memberikan perhatian kepada sukarelawan penjaga perlintasan kereta api,” kata AKP Adis saat ditemui di Polres Malang pada Selasa (5/3).
Kasatlantas menambahkan, dalam kegiatan preemtif ini, sebanyak 17 sukarelawan penjaga perlintasan kereta menerima bantuan berupa rompi keselamatan. Bantuan ini tersebar di beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Singosari, Kepanjen, hingga Sumberpucung.
Menurut Kasatlantas, para pahlawan keselamatan ini menjalankan tugasnya selama 24 jam tanpa mendapatkan gaji. Mereka rela menjaga ketertiban dan keamanan di perlintasan kereta, dengan tujuan utama memberikan kontribusi positif untuk masyarakat.
“Satlantas Polres Malang hadir di sini sebagai bentuk kepedulian, memberikan dukungan dan peralatan keselamatan kepada para petugas penjaga perlintasan kereta,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, AKP Adis menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tertib dalam berlalu lintas. Harapannya, operasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan terjamin di wilayah Kabupaten Malang.