5.8 C
London
Senin, Maret 3, 2025
BerandaPolres MalangOperasi Pekat Semeru 2025, Polres Malang Bongkar 100 Kasus dalam Sepekan

Operasi Pekat Semeru 2025, Polres Malang Bongkar 100 Kasus dalam Sepekan

Date:

spot_imgspot_img

MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban selama Ramadan dengan menggelar Operasi Pekat Semeru 2025. Hasilnya, dalam sepekan sejak 26 Februari hingga 3 Maret 2025, polisi berhasil mengungkap 100 kasus yang berkaitan dengan penyakit masyarakat.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, mengatakan operasi ini digelar untuk menekan berbagai aktivitas yang berpotensi mengganggu kenyamanan warga dalam beribadah.

“Kami tidak ingin ada gangguan selama Ramadan, baik itu dari aksi premanisme, peredaran miras, perjudian, hingga penyalahgunaan narkoba. Semua kami tindak tegas,” ungkap AKP Muchammad Nur di Polres Malang, Senin (3/3/2025).

Kasatreskrim menjelaskan, dari total 100 kasus yang berhasil diungkap, 12 di antaranya masuk kategori Target Operasi (TO), sementara 88 kasus lainnya merupakan Non-Target Operasi (Non-TO).

Untuk kasus TO, Polres Malang menindak empat kasus premanisme dengan empat tersangka, satu kasus prostitusi dengan satu tersangka, serta lima kasus perjudian yang melibatkan sebelas tersangka. Selain itu, polisi juga mengamankan satu tersangka kepemilikan bahan peledak atau petasan dan satu tersangka kasus narkoba.

Sementara dalam kategori Non-TO, terdapat 16 kasus premanisme dengan 19 tersangka, tiga kasus prostitusi dengan enam tersangka, serta tujuh kasus perjudian dengan satu tersangka—termasuk lima kasus penertiban lokasi perjudian.

Polisi juga mengungkap 62 kasus peredaran minuman keras dengan jumlah tersangka yang sama, serta satu kasus narkoba dengan dua tersangka.

AKP Muchammad Nur menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.

“Kami mengajak warga agar tidak terlibat dalam aktivitas yang bisa merugikan diri sendiri dan lingkungan. Ramadan harus menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan, bukan justru terjerumus dalam penyakit masyarakat,” katanya.

Selain membongkar berbagai kasus, Polres Malang juga meningkatkan patroli guna mencegah potensi gangguan lain, seperti sahur on the road (SOTR) dengan sound horeg serta aksi balap liar saat ngabuburit. Dua kegiatan ini kerap menimbulkan keresahan masyarakat dan bahkan berujung bentrokan antarkelompok.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan hingga sepekan kedepan demi menjaga kondusivitas wilayah selama Ramadan.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Operasi Pekat Semeru akan terus digencarkan untuk menindak berbagai pelanggaran yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat,” pungkasnya.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Berita terbaru

spot_img