MALANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Kamis (22/5/2025) sore, menyebabkan Sungai Tundo meluap. Akibatnya, sejumlah titik di Desa Pujiharjo terdampak banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Kepolisian Resor Malang bersama tim gabungan langsung turun tangan menangani bencana tersebut.
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, air mulai meluap sekitar pukul 18.30 WIB dan menggenangi permukiman warga di empat wilayah RT, yakni RT 10 RW 2, RT 11 RW 3, RT 24 RW 5, dan RT 29 RW 6. Satu masjid juga ikut terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.
“Hujan deras terjadi sejak pukul 14.30 WIB. Sekitar pukul 18.20 WIB air mulai meluap dan masuk ke rumah warga serta tempat ibadah. Kami bersama perangkat desa dan warga segera melakukan langkah-langkah awal penanganan,” ujar AKP Bambang , Jumat (23/5/2025).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah fasilitas publik mengalami gangguan. Listrik sempat padam dan jaringan komunikasi terputus di beberapa titik.
Longsoran tanah dan pohon tumbang juga menyebabkan akses jalan menuju Desa Pujiharjo terputus sementara.
Bambang menyebut, sebagai respons cepat, Polsek Tirtoyudo bersama unsur TNI, BPBD, PMI, relawan SIBAT, Linmas, dan warga langsung melaksanakan apel konsolidasi dan pembagian tugas pada Jumat pagi. Pembersihan lokasi terdampak selesai dilakukan menjelang siang hari.
“Pembersihan difokuskan di titik-titik yang paling terdampak banjir dan longsor. Kami juga siagakan anggota di Balai Desa Pujiharjo untuk antisipasi cuaca yang belum menentu,” jelas AKP Bambang.
Menurut AKP Bambang, AKP Bambang, pihaknya terus mengedepankan respons cepat dan sinergi lintas sektor dalam penanggulangan bencana. Ia juga mengimbau warga tetap waspada, mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi di wilayah Malang selatan.
“Segera lapor ke Bhabinkamtibmas atau pos polisi terdekat jika ada tanda-tanda bahaya. Petugas kami siap siaga 24 jam,” ujarnya. (u-hmsresma)