6.9 C
London
Jumat, Desember 27, 2024
BerandaPolres MalangPolres Malang Intensifkan Penanganan Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang

Polres Malang Intensifkan Penanganan Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang

Date:

spot_imgspot_img

MALANG — Kecelakaan di ruas Tol Pandaan-Malang, kilometer 77+300 A, Lawang, Kabupaten Malang, yang terjadi Senin (23/12/2024), kini memasuki tahap penyelidikan lanjutan. Peristiwa tragis tersebut melibatkan truk wingbox yang menyebabkan 52 orang menjadi korban, empat di antaranya meninggal dunia di tempat.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengungkapkan bahwa dari total korban luka, sebanyak 16 orang masih menjalani perawatan inap di berbagai rumah sakit. Sementara itu, 30 orang menjalani perawatan rawat jalan, dan dua korban lainnya telah meminta pulang atas permintaan pribadi.

“Para pasien dirawat di RSUD Lawang, RS Prima Husada Sukorejo, RSSA Malang, dan RS Lawang Medika. Satu pasien juga telah dialihkan ke RKZ Surabaya atas permintaan keluarga,” ujar AKP Dadang di Mapolres Malang, Kamis (26/12/2024).

Kasihumas menambahkan, penyidik Kepolisian telah menetapkan SW (65), pengemudi truk wingbox, sebagai tersangka dalam insiden ini. SW sebelumnya dirawat di RS Prima Husada Singosari akibat luka ringan yang dialaminya.

Setelah diperbolehkan rawat jalan, SW kini berada dalam pengawasan Polres Malang dan menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan oleh tim Dokes sebelum dipindahkan ke Rutan Polres Malang.

“Status tersangka telah ditetapkan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi di lokasi kejadian,” kata AKP Dadang.

DIkatakan AKP Dadang, pihaknya kini bersiap menggelar pra-rekonstruksi di lokasi kecelakaan untuk mendalami kronologi dan faktor penyebab. Penyidik juga telah meminta keterangan dari ahli mekanik Mitsubishi terkait kelayakan teknis truk wingbox yang terlibat dalam kecelakaan.

Selain itu, pihak kepolisian akan memanggil pihak PT Rapi Trans Logistik, perusahaan logistik pemilik kendaraan, untuk pemeriksaan lebih jauh terhadap regulasi keselamatan transportasi.

“Langkah-langkah ini bertujuan untuk mengungkap semua aspek yang memengaruhi kejadian, mulai dari kelalaian pengemudi hingga potensi masalah teknis kendaraan,” tambah AKP Dadang.

AKP Dadang menyebut, Polres Malang memastikan bahwa seluruh korban mendapatkan perhatian penuh, termasuk pendampingan psikologis bagi keluarga korban meninggal dunia. Pihaknya juga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan.

“Kami ingin memastikan tidak hanya keadilan bagi para korban, tetapi juga adanya langkah pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan,” tutup AKP Dadang. (u-hmsresma)

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Berita terbaru

spot_img