MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, mengerahkan 296 personel gabungan guna mengamankan jalannya debat pertama pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024. Debat akan digelar di Gedung DPRD Kabupaten Malang pada Jumat (25/10/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menjelaskan bahwa personel gabungan ini berasal dari beberapa instansi, termasuk Polres Malang, Kodim 0818 Malang-Batu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang. Pengamanan ini difokuskan di Gedung DPRD dan sekitarnya untuk menjamin ketertiban selama debat berlangsung.
“Dalam rangka pengamanan debat pertama Pilkada Kabupaten Malang 2024, kami mengerahkan 296 personel gabungan yang ditempatkan di berbagai titik strategis di sekitar Gedung DPRD Kabupaten Malang,” ujar AKP Ponsen Dadang saat dikonfirmasi di Polres Malang, Jumat (25/10/2024).
Menurutnya, personel yang terlibat pengamanan dibagi dalam tiga lapisan atau ring. Ring 1 akan bertugas di dalam area debat, mengawasi langsung jalannya kegiatan. Ring 2 ditempatkan di sekitar lobi dan pintu masuk Gedung DPRD, sementara Ring 3 mengamankan area terluar, termasuk pintu-pintu masuk kawasan gedung hingga kantong-kantong parkir.
“Penjagaan difokuskan di pintu masuk dan area lobi, terutama untuk mengantisipasi massa pendukung pasangan calon (paslon). Kami juga memberikan pengawalan khusus dari masing-masing kediaman paslon hingga lokasi debat,” tambah AKP Ponsen Dadang.
Ia juga menekankan bahwa selama pengamanan, personel yang terlibat akan bertindak humanis dan mengedepankan pelayanan yang santun kepada masyarakat. Selain itu, tidak ada personel yang dibekali senjata api guna menjaga suasana tetap kondusif.
Debat pertama ini merupakan bagian penting dari rangkaian Pilkada Kabupaten Malang 2024, di mana dua pasangan calon akan beradu gagasan. Paslon nomor urut 1, Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf), dan paslon nomor urut 2, Gunawan HS-Umar Usman (GUS), akan menyampaikan visi dan misi mereka selama durasi debat yang berlangsung selama 120 menit.
Debat publik diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai arah pembangunan Kabupaten Malang di bawah kepemimpinan salah satu paslon yang nantinya terpilih. Polres Malang memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar. (u-hmsresma)
