Polsek Bululawang Aktif Berikan Pembinaan Dan Penyuluhan Ke Sekolah-sekolah Di Kecamatan Bululawang Polres Malang – Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah, S.H. menekankan kepada para pengemban fungsi Bhabinkamtibmas, Polmas dan seluruh anggota Polsek Bululawang untuk terus aktif dalam memberikan pembekalan berupa pembinaan dan penyuluhan dengan sasaran siswa/siswi dari tingkat SD/MI, SMP/MTS di Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah, S.H. melalui Briptu Aljosa sebagai pengemban Bhabinkamtibmas Desa Sempalwadak untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan ke sekolah-sekolah. Kegiatan pembinaan dan penyuluhan yang meliputi materi kegiatan pembinaan karakter mental fisik dan disiplin melalui bimbingan dan penyuluhan tentang bahaya dan dampak bullying, kenakalan remaja, bahaya narkotika dan dikmas lantas. Kegiatan menyasar salah satu MI di Desa Sudimoro Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Pembinaan dan penyuluhan ini aktif dilaksanakan dengan menyasar siswa/siswi pada sekolah-sekolah di Kecamatan Bululawang, karena mengingat saat ini maraknya tentang kejadian bullying di beberapa daerah yang sempat viral dan cukup membuat heboh pemberitaan pada media sosial. Tidak banyak kasus bullying kasus lain juga mengalami trend perubahan baik jumlah pelaku maupun angka kasus yang cukup meningkat saat ini. Harapan dari dilaksanakannya kegiatan pembinaan dan penyuluhan ini, agar tidak ada lagi tindakan/aksi bullying atau perundungan dilingkungan sekolah baik tingkat sekolah dasar atau tingkat lanjutan. Dalam kegiatan binluh ini anggota Polsek Bululawang yang diberikan tugas juga menyampaikan imbauan kepada para siswa/siswi, agar sesama teman bisa saling sayang menyayangi, fokus kepada proses belajar untuk meraih cita-cita setinggi langit. Jauhi hal-hal negatif atau pergaulan yang berpeluang membawa dampak buruk. “Hal ini tentu saja tidak lepas dari peran serta para orang tua sebagai lingkungan terdekat, peran serta para guru sebagai orang tua pengganti dan pengawas anak-anak saat berada di lingkungan sekolah. Dengan peran aktif berbagai pihak diharapkan tindakan-tindakan negatif yang tadi disebutkan diatas dapat dicegah dan dihindari sedini mungkin,” tutur Aljosa yang mengakhiri kegiatannya.Polres Malang – Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah, S.H. menekankan kepada para pengemban fungsi Bhabinkamtibmas, Polmas dan seluruh anggota Polsek Bululawang untuk terus aktif dalam memberikan pembekalan berupa pembinaan dan penyuluhan dengan sasaran siswa/siswi dari tingkat SD/MI, SMP/MTS di Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang.
Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah, S.H. melalui Briptu Aljosa sebagai pengemban Bhabinkamtibmas Desa Sempalwadak untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan ke sekolah-sekolah. Kegiatan pembinaan dan penyuluhan yang meliputi materi kegiatan pembinaan karakter mental fisik dan disiplin melalui bimbingan dan penyuluhan tentang bahaya dan dampak bullying, kenakalan remaja, bahaya narkotika dan dikmas lantas. Kegiatan menyasar salah satu MI di Desa Sudimoro Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang.
Pembinaan dan penyuluhan ini aktif dilaksanakan dengan menyasar siswa/siswi pada sekolah-sekolah di Kecamatan Bululawang, karena mengingat saat ini maraknya tentang kejadian bullying di beberapa daerah yang sempat viral dan cukup membuat heboh pemberitaan pada media sosial. Tidak banyak kasus bullying kasus lain juga mengalami trend perubahan baik jumlah pelaku maupun angka kasus yang cukup meningkat saat ini.
Harapan dari dilaksanakannya kegiatan pembinaan dan penyuluhan ini, agar tidak ada lagi tindakan/aksi bullying atau perundungan dilingkungan sekolah baik tingkat sekolah dasar atau tingkat lanjutan.
Dalam kegiatan binluh ini anggota Polsek Bululawang yang diberikan tugas juga menyampaikan imbauan kepada para siswa/siswi, agar sesama teman bisa saling sayang menyayangi, fokus kepada proses belajar untuk meraih cita-cita setinggi langit. Jauhi hal-hal negatif atau pergaulan yang berpeluang membawa dampak buruk.
“Hal ini tentu saja tidak lepas dari peran serta para orang tua sebagai lingkungan terdekat, peran serta para guru sebagai orang tua pengganti dan pengawas anak-anak saat berada di lingkungan sekolah. Dengan peran aktif berbagai pihak diharapkan tindakan-tindakan negatif yang tadi disebutkan diatas dapat dicegah dan dihindari sedini mungkin,” tutur Aljosa yang mengakhiri kegiatannya.
