Polsek Bululawang Dalam Memberikan Penyuluhan Terkait Dikmas Lantas Polres Malang – Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah, S.H. melalui peran pengemban fungsi Bhabinkamtibmas untuk terus aktif dalam melakukan kegiatan berupa penyuluhan, pembekalan pendidikan masyarakat (dikmas) lalu lintas kepada siswa/siswi dari tingkat SD/MI, SMP/MTS di Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Kapolsek Bululawang melalui Briptu Aljosa selaku Bhabinkamtibmas Desa Sempalwadak juga turut aktif dalam kegiatan pembinaan dan penyuluhan. yang mendapatkan perinBhabinkamtibmas Desa Sempalwadak Pada hari Rabu, 19 Juni 2024 Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah, S.H. memerintahkan anggotanya baik peran fungsi Bhabinkamtibmas maupun anggota tugas umum untuk turut aktif dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan melalui pemberian pembekalan dikmas lantas ke sekolah-sekolah. Kegiatan pembekalan dikmas lantas tentang bagaimana memberikan pengetahuan dan pemahaman sejak dini tentang lambang dan makna rambu-rambu dan marka jalan. Kegiatan pembekalan tentang dikmas lantas ini penting untuk disampaikan kepada anak-anak usia dini, mengingat saat ini marak anak-anak yang mengendarai sepeda listrik tidak pada tempatnya. Bagaimana aturan dan layaknya penggunaan sepeda listrik menjadi ujian utama dilakukannya pembekalan dikmas lantas yang menyasar kepada siswa/siswi MI As Shodiq Desa Krebet Kecamatan Bululawang. Imbauan kepada dewan guru untuk terus aktif memberikan peringatan dan komunikasi aktif dengan orang tua walimurid agar terus aktif dalam mengawasi dan mendidik anak-anaknya dalam lingkungan pergaulan di rumah. Maraknya anak-anak yang mengendarai sepeda listrik bahkan sampai ke jalan raya telah banyak ditemukan di beberapa daerah. Bahkan sampai ada kejadian yang mengakibatkan korban jiwa. “Pentingnya peran serta orang tua dan keterlibatan pihak sekolah dalam memberikan edukasi kepada siswa didiknya akan memberikan dampak dan hasil dan perubahan perilaku kepada anak-anak dalam mentaati segala norma dan aturan yang telah ditetapkan pihak sekolah,” tutur Aljosa. Harapan dari dilaksanakannya kegiatan pembinaan dan penyuluhan ini, agar tidak ada lagi anak-anak yang bebas mengendarai sepeda listrik atau bahkan sepeda motor di usia yang belum diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan dimaksud. Dalam kegiatan binluh ini Briptu Aljosa juga menyampaikan imbauan kepada para siswa/siswi, agar patuh dan taat pada aturan sekolah, Patih pada nesehat orang tua dan guru selaku pembimbing dan pengawas di sekolah. “Fokus dalam belajar dan lebih giat lagi untuk meraih cita-cita setinggi langit,” tutur Aljosa.Polres Malang – Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah, S.H. melalui peran pengemban fungsi Bhabinkamtibmas untuk terus aktif dalam melakukan kegiatan berupa penyuluhan, pembekalan pendidikan masyarakat (dikmas) lalu lintas kepada siswa/siswi dari tingkat SD/MI, SMP/MTS di Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang.
Kapolsek Bululawang melalui Briptu Aljosa selaku Bhabinkamtibmas Desa Sempalwadak juga turut aktif dalam kegiatan pembinaan dan penyuluhan. yang mendapatkan perinBhabinkamtibmas Desa Sempalwadak Pada hari Rabu, 19 Juni 2024 Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah, S.H. memerintahkan anggotanya baik peran fungsi Bhabinkamtibmas maupun anggota tugas umum untuk turut aktif dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan melalui pemberian pembekalan dikmas lantas ke sekolah-sekolah. Kegiatan pembekalan dikmas lantas tentang bagaimana memberikan pengetahuan dan pemahaman sejak dini tentang lambang dan makna rambu-rambu dan marka jalan.
Kegiatan pembekalan tentang dikmas lantas ini penting untuk disampaikan kepada anak-anak usia dini, mengingat saat ini marak anak-anak yang mengendarai sepeda listrik tidak pada tempatnya.
Bagaimana aturan dan layaknya penggunaan sepeda listrik menjadi ujian utama dilakukannya pembekalan dikmas lantas yang menyasar kepada siswa/siswi MI As Shodiq Desa Krebet Kecamatan Bululawang.
Imbauan kepada dewan guru untuk terus aktif memberikan peringatan dan komunikasi aktif dengan orang tua walimurid agar terus aktif dalam mengawasi dan mendidik anak-anaknya dalam lingkungan pergaulan di rumah. Maraknya anak-anak yang mengendarai sepeda listrik bahkan sampai ke jalan raya telah banyak ditemukan di beberapa daerah. Bahkan sampai ada kejadian yang mengakibatkan korban jiwa.
“Pentingnya peran serta orang tua dan keterlibatan pihak sekolah dalam memberikan edukasi kepada siswa didiknya akan memberikan dampak dan hasil dan perubahan perilaku kepada anak-anak dalam mentaati segala norma dan aturan yang telah ditetapkan pihak sekolah,” tutur Aljosa.
Harapan dari dilaksanakannya kegiatan pembinaan dan penyuluhan ini, agar tidak ada lagi anak-anak yang bebas mengendarai sepeda listrik atau bahkan sepeda motor di usia yang belum diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan dimaksud.
Dalam kegiatan binluh ini Briptu Aljosa juga menyampaikan imbauan kepada para siswa/siswi, agar patuh dan taat pada aturan sekolah, Patih pada nesehat orang tua dan guru selaku pembimbing dan pengawas di sekolah. “Fokus dalam belajar dan lebih giat lagi untuk meraih cita-cita setinggi langit,” tutur Aljosa.
