MALANG – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Dampit, Polres Malang, terus memperkuat pembinaan terhadap generasi muda melalui kegiatan edukatif di lingkungan sekolah. Pada Senin (20/10/2025), Kapolsek Dampit AKP Ahmad Taufik Syafiudin, S.H., M.H. menjadi pembina upacara di SMK Cendikia Madinah dan SMP Ibnu Rusyd, Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Upacara yang diikuti ratusan siswa itu berlangsung khidmat. Dalam amanatnya, AKP Ahmad Taufik mengajak para siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.
“Anak-anak harus berhati-hati di dunia digital. Jangan mudah terpancing atau ikut-ikutan hal yang bisa merugikan diri sendiri, apalagi sampai ke arah perilaku anarkis,” ujar AKP Ahmad Taufik.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Menurutnya, angka kecelakaan di kalangan usia produktif, termasuk pelajar, masih tergolong tinggi. “Kami imbau agar selalu berhati-hati di jalan. Patuhi aturan lalu lintas, gunakan helm, dan utamakan keselamatan,” pesannya.
Menjelang peringatan Hari Santri, Kapolsek Dampit juga berpesan agar para siswa, terutama santri, dapat menunjukkan teladan positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Jadilah santri yang berakhlak, hormati guru dan orang tua, karena dari situ akan datang rida Allah,” tambahnya di hadapan ratusan siswa.
Kegiatan pembinaan ini turut dihadiri oleh Kepala Yayasan Ponpes Miftahul Ulum Kyai Abdul Manaf, Kepala SMK Cendikia Madinah Zabur, S.Pd., dan Kepala SMP Ibnu Rusyd Hamdan, S.Pd. Para guru dan staf turut mendampingi selama kegiatan berlangsung.
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menyebut kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya Polres Malang untuk membangun kedekatan antara polisi dan pelajar.
“Melalui upacara bendera, kami ingin menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan kesadaran hukum sejak dini. Ini bagian dari langkah pencegahan agar generasi muda tidak terjerumus dalam hal-hal negatif,” jelas AKP Bambang, Rabu (22/10/2025).
Ia menambahkan, pembinaan di sekolah juga menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan kamtibmas secara langsung kepada pelajar.
“Kami ingin mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas digital, patuh hukum, dan peduli terhadap lingkungan sosialnya,” pungkasnya. (*)