21.1 C
London
Jumat, September 20, 2024
BerandaPolres MalangPolsek Dampit Dan Petugas Pos Pam Bubarkan Perang Sarung Di Sumberyu Desa...

Polsek Dampit Dan Petugas Pos Pam Bubarkan Perang Sarung Di Sumberyu Desa Pamotan

Date:

spot_imgspot_img

Malang – Polisi Sektor ( Polsek ) Dampit Polres Malang bersama Petugas Pos Pengamanan( Pos Pam ) Dampit mengamankan belasan orang remaja yang melakukan perang sarung di simpang 4 kuburan Dusun Sumberayu Desa Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang pada senin 8/4/2024 pukul.01.30 WIB.

Kapolsek Dampit, AKP Bagus Wijanarko S.H.,saat dihubungi mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga terkait adanya perang sarung yang di lakukan oleh anak – anak remaja di jalan simpang 4 kuburan dusun sumberayu Desa Pamotan sehingga langsung melakukan patroli.

“Petugas berhasil mengamankan tujuh orang pemuda yang hendak perang sarung dengan remaja lain yang sudah janjian melalui media sosial. Aksi mereka dicurigai warga yang langsung melapor ke Polsek Dampit dan berhasil mengamankan belasan remaja dengan barang bukti kain sarung dan ,” katanya.

” Untuk membuat jera remaja tersebut, pihaknya memberikan pembinaan sebelum diserahkan pada orang tuanya agar mendapat pengawasan ketat karena aksi mereka dapat menimbulkan korban jiwa serta mengganggu ketertiban umum.

“Kami akan menambah jadwal patroli pada jam-jam rawan seperti setelah taraweh dan saat sahur guna menekan angka penyakit masyarakat terutama aksi perang sarung yang kerap dilakukan remaja pada bulan puasa,” Ujar Kaposek Dampit.

Polisi juga meminta warga sekitar untuk segera melapor jika melihat gelagat mencurigakan mulai dari kegiatan remaja dan orang yang mencurigakan agar segera dilakukan tindakan, sehingga angka kriminalitas selama puasa dapat ditekan.

Sejumlah orang tua, mengaku tidak menyangka kalau anak mereka yang meminta izin untuk sholat taraweh terlibat dalam aksi perang sarung dengan remaja dari kecamatan lain, sehingga mereka akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak mereka selama bulan puasa.

“Saya tidak tahu kalau anak saya ikut perang sarung karena dari rumah minta izin sholat taraweh di masjid. Kami akan lebih memperketat pengawasan karena aksi perang sarung dapat membuat celaka bahkan kehilangan nyawa,” kata orang tua remaja yang ikut perang sarung tersebut.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Berita terbaru

spot_img