MALANG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang, Polda Jawa Timur, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) serta pangkalan LPG di Kabupaten Malang, Selasa (3/4/2024). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan serta mengantisipasi adanya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji menjelang Idul Fitri 1445 H.
Kegiatan sidak yang dipimpin oleh Kanit II Tipidter Satreskrim Polres Malang, Iptu Aji Prakoso, turut diikuti oleh perwakilan Depo Pertamina Kabupaten Malang dan Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) wilayah Malang.
Kanit II Tipidter Satreskrim Polres Malang, Iptu Aji Prakoso, menyatakan pengecekan dilakukan secara intensif di SPBE di Jalan Raya Kebonagung dan Pangkalan LPG 3 Kg Karangduren, Kecamatan Pakisaji.
Hasilnya menunjukkan bahwa stok LPG 3 kg di SPBE tersebut dalam kondisi penuh. Tidak terlihat adanya kekurangan stok, bahkan terlihat aktivitas truk pengangkut LPG 3 kg keluar masuk SPBE LPG PT Solusindo Innovate untuk distribusi.
“Polres Malang berkoordinasi dengan Depo Pertamina serta Hiswana Malang melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memantau proses distribusi, termasuk stok dan harga LPG di pasaran,” kata Iptu Aji Prakoso saat dikonfirmasi di Polres Malang, Rabu (3/4/2024).
Iptu Aji menjelaskan, berdasarkan data yang diterima, jumlah pengiriman LPG Reguler pada bulan April 2024 mencapai 2.776.080 tabung. Sementara penambahan fakultatif kuota LPG 3 kg di wilayah Kabupaten Malang pada bulan yang sama mencapai 218.960 tabung.
Menurutnya, distribusi Elpiji lancar selama dua pekan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa agen-agen juga secara rutin mendapatkan stok Elpiji sesuai dengan yang telah ditetapkan. Pengiriman dilakukan dalam jumlah besar, bisa mencapai 500 hingga 560 tabung, dan akan terus dipantau hingga sampai ke titik pengecer untuk memastikan tidak ada kelangkaan atau kenaikan harga.
“Distribusi selama dua pekan terakhir berjalan lancar, artinya agen juga rutin mendapatkan stok LPG sesuai yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Iptu Aji menegaskan, dari pemantauan yang telah dilakukan, tidak ada kelangkaan stok Elpiji di pangkalan-pangkalan di wilayah Kabupaten Malang. Agen-agen penyalur Elpiji juga telah memastikan distribusi ke pangkalan tidak mengalami keterlambatan selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.
“Stok Elpiji di wilayah Kabupaten Malang dipastikan aman selama periode menjelang Idul Fitri dan libur lebaran 2024,” ungkapnya.
Kegiatan sidak ini menjadi bukti komitmen pemerintah dan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan dan distribusi yang lancar dari Elpiji demi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang bulan puasa dan perayaan Lebaran. (u-hmsresma)