MALANG – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023, Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita turun langsung memberikan sosialisasi keselamatan berkendara kepada ratusan pelajar SMPN 4 Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (11/9/2023) ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar.
Dalam acara pembinaan tersebut, AKP Agnis tidak hanya memberikan pemahaman tentang aturan berlalu lintas, tetapi juga memberikan imbauan khusus kepada pelajar yang belum cukup umur untuk tidak mengendarai sepeda motor. Kesadaran akan batasan usia dalam mengemudikan kendaraan bermotor menjadi salah satu fokus utama dalam sosialisasi ini.
“Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023, selain kepada masyarakat kami juga memberikan imbauan kepada pelajar,” kata AKP Agnis saat dikonfirmasi di Polres Malang, Senin (11/9).
Selain itu, personel Satlantas Polres Malang juga memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Upaya ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang mungkin diakibatkan oleh perilaku tidak tertib di jalan raya.
Tidak hanya memberikan pengetahuan, polisi juga berperan aktif dalam meningkatkan keselamatan berkendara para pelajar. Dalam kegiatan ini, Polres Malang membagikan helm secara gratis kepada pelajar.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pelajar untuk selalu menggunakan perlindungan kepala yang sesuai saat berkendara, meningkatkan pemahaman keselamatan berkendara, dan mengurangi risiko kecelakaan,” imbuhnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari siswa-siswa SMPN 4 Kepanjen. Mereka menyambut baik upaya polisi dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara di kalangan pelajar.
Dengan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan dapat diciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib.
Operasi Zebra Semeru 2023 sendiri merupakan salah satu upaya Polres Malang untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas selama musim liburan. Sosialisasi seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk mengurangi insiden kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang bisa mengancam keselamatan seluruh pengguna jalan. (u-hmsresma)